Ada satu event besar di Sumedang yang diselenggarakan oleh sebuah institusi sekolah menengah atas, yaitu di SMAN 1 Sumedang. Tahun 2019 merupakan tahun terakhir kalinya event ini terlaksana, lalu setelahnya virus corona menyelimuti dunia bagai diserang naga api raksasa.
Event ini adalah Lomba Lintas Alam (LLA) SMAN 1 Sumedang yang pertama kali diadakan adalah tahun 1987. Setiap tahunnya, event ini selalu ditunggu-tunggu semua pelajar SMA. Tidak hanya di Sumedang malah, justru yang paling antusias adalah pelajar SMA dari luar kabupaten, sampai melintas ke luar Jawa Barat. Event ini lantas semakin berkembang dan meluas jangkauannya. Dari se-Sumedang, se Priangan, se-Jawa Barat, se-Pulau Jawa, se-Jawa Bali, terus sampai se-nusantara.
Penyelenggaraannya meriah dan sering melibatkan banyak artis di tahun-tahun event 2000-an. Siapa lagi kalau bukan Rossa. Artis diva Indonesia yang merupakan alumni tahun SMAN 1 Sumedang selalu didapuk memeriahkan event ini. Banyak juga alumni sekolah ini yang sukses di bidang entertainment yang selalu setia membantu memeriahkan acara ini. LLA juga beberapa kali diadakan di Alun-alun Sumedang pada bagian pembukaannya. Tak lupa juga berbagai kesenian asal Sumedang ditampilkan sebagai ajang promosi budaya dan seni Sumednag kepada peserta se-nusantara.
Sayang, LLA terhenti setelah 2019 akibat pandemi. Selama 4 tahun vakum, event ini pun meredup. Barulah pada tahun ini, 2024, LLA kembali diadakan oleh Ambalan Pramuka SMAN 1 Sumedang yaitu Soeria Atmaja-Dewi Sartika. Iya, event ini terlaksana oleh ekstrakurikuler yaitu gugus pramuka-nya SMAN 1 Sumedang.
LLA 2024 atau LLA ke-33 ini dipersiapkan sejak bulan ke-3 tahun ini. Saat itu, murid-murid yang tergabung dalam Pramuka Soeria-Radesa ini berfikir keras seperti apa bentuk dan wujudnya LLA. Tak ada gambaran sedikit pun mengenai event yang, katanya, melegenda ini. Sebenarnya, sejak di kelas X, ketika baru masuk pramuka, sudah mendengar akan ada LLA. Tapi sama saja, mereka tak tahu apa itu LLA. Hingga akhirnya, tahun 2023 yang pernah berencana akan ada LLA gagal karena berbagai kendala. Tahun ini, Pramuka Soeria-Radesa harus mewujudkan event ini.

Ketua Pramuka SMAN 1 Sumedang Ambalan Soeria Atmaja Nazwan Hafid mengatakan pertama kali dirancang kegiatan ini membutuhkan upaya keras dari semua pihak, terutama para anggota pramuka aktif saat itu. Pasalnya, tidak ada satu pun siswa yang mengetahui bagaimana LLA diselenggarakan. Nazwan yang kelas XII pun tak pernah tahu apa itu LLA, apalagi anggota pramuka yang baru masuk di kelas X.
“Kami semua tidak ada yang tahu, tapi kami berusaha terus mencari tahu dengan berbagai cara hingga akhirnya kami memutuskan akan merencakan pelaksanaan LLA di tahun 2024,” kata Nazwan.
Sebelumnya di tahun 2023, sempat ada juga rencana tersebut namun karena keterbatasan anggota dari berbagai segi maka rencana hanya tinggal wacana.
Sementara, tentang pramuka di Ambalan Soeria Atmaja – Dewi Sartika, Nazwan pun hanya tahu ketika pertama kali masuk ke sekolah ini.
“Ternyata sebesar ini organisasinya dan juga mempunyai alumni yang sangat hebat sekali,” ujar Nazwan.
Nazwan lantas semakin dikuatkan bahwa organisasi sebesar dan sebagus ini memang harus menyelenggarakan LLA yang legend.
Ditemui terpisah, Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan, Dayat Sudrajat, mengatakan bahwa sekolah sangat senang dan bangga bisa kembali menyelenggarakan LLA. Setelah memang berhenti karena pandemi, kini seluruh warga sekolah pun merasakan sukacita yang sama mempersiapkan LLA.
“Jadi ketika memang akan diselenggarakan tahun ini, semua senang, sukacita dan bangga bisa kembali merasakan meriah, sakral dan istimewanya LLA yang sudah-sudah,” kata Dayat.
Tentunya, semua pihak sekolah mendukung dan membantu pramuka dan panitianya dalam mempersiapkan event ini. Disadarinya bahwa murid-muridnya saat ini memang tak berpengalaman menyelenggarakan LLA.
“Tentu kami sangat menbantu dari berbagai cara hingga murid-murid pun dapat percaya diri menyelenggarakan LLA tahun ini,” ujarnya.
Tak lupa, seluruh siswa dihimbau untuk mengikuti event ini sebagai perkenalan juga kepada mereka bahwa ada event besar di sekolahnya. Tak terlewat juga, SMAN 1 Sumedang mendapatkan dukungan besar dari jajaran dan seluruh unsur pemerintahan di Kabupaten Sumedang. ***
