Menampilkan Karya Sendiri Khusus Untuk Festival di Berlin

  • 1 min read
  • Aug 02, 2025
Ada tiga karya pribadi alias hasil ciptaan sendiri yang akan ditampilkan Simpay pada Youth Euro Classic Festival 2025, di Konzerhaust, Berlin, Jerman. Dua dari karya tersebut adalah milik Dedy Hernawan, seorang musisi, komposer dan arranger sekaligus pimpinan Simpay Panaratas. Satu karya lainnya adalah milik Devy Anggitaningrum, yang juga seorang musisi dari Simpay Panaratas.
“Kami akan menampilkan musik karya kami sendiri, selain itu, ada penampilan lainnya yang juga dipastikan disukai para musisi dan seniman di Berlin,” kata Dedy Hernawan, seraya menambahkan total waktu yang disediakan saat tampil adalah 1 jam.
Karya tersebut adalah lagu garapan dari Devy yaitu berjudul “Genah”, dan dua karya lainnya berjudul “Jatukrami 2” dan “Malih Warni” karya Dedy.
Musik yang dibawakan Simpay Panaratas sangat variatif meski tidak keluar dari pakem seni, musik dan budaya sunda. Tak lupa juga, musik kontemporer akan turut ditampilkan dan malah sedang menjadi bahan ‘ulikan’ para musisi Simpay Panaratas.
“Musik kontemporer ini sedang banyak diulik karena memang mengandung musik masa depan, futuristik dan lebih mempunyai tempat dihati banyak orang,” kata Dedy.
Maka, dengan seni sunda klasik dan kontemporer itulah, Simpay Panaratas tampil di festival internasional di Berlin.
Lebih lanjut, disampaikan Dedy, musik yang akan ditampilkan ini sebelumnya memang sudah lebih dulu diketahui para panitia dan musisi di Berlin. Melalui tayangan digital di medsos, musisi di Berlin ini langsung tertarik dan suka pada karya dari Simpay Panaratas.
“Jadi ketika kami memang sedang ngulik musik kontemporer dan musik sunda klasik, secara kebetulan musisi dan panitia festival di Berlin juga menyukainya karena sudah ditayangkan melalui medsos kami, akhirnya kami semakin tertantang untuk merasa harus lebih ngulik lagi musik kontemporer,” papar Dedy.***

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *