
KOTA – Erwan Setiawan hadir dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sumedang untuk memperingati HUT ke-447 Kabupaten Sumedang, Tahun 2025, di DPRD Sumedang, Selasa, 22 April 2025. Tahun ini, posisinya sudah berubah tak lagi berdampingan dengan Dony Ahmad Munir seperti tahun-tahun sebelumnya. Erwan hadir sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat yang pada prosesi menyambut tamu jelang paripurna, Erwan mendapat kalungan bunga dari para penari. Sementara, membersamai Erwan adalah sebagai tuan rumah di Sumedang yaitu Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir dan Wakil Bupati Sumedang Fajar Aldila. Hadir juga pemilik acara paripurna hari ini, yaitu Ketua DPRD Sumedang, Sidik Jafar, turut membersamai gubernur.
“Dua tahun lalu, saya duduk di tempatnya Kang Fajar,” ujar Erwan sebelum memulai sambutannya sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat.
Ucapan Erwan ini dibarengi dengan menunjuk posisi duduk Fajar Aldila, sebagai Wakil Bupati Sumedang seraya juga tersenyum.
Selain posisinya yang baru di acara ini, Erwan juga kerap keliru dalam sambutannya. Seperti menyebut “Bu Kajari” pada sapaan untuk pimpinan kejaksaan di Sumedang yang kini dijabat oleh pria.
Selain itu, ketika menyebut visi misi Sumedang yang baru, Erwan juga masih terkenang dengan visi misi yang kerap kali ia dengung-dengungkan ketia masih menjadi wabup.
Sementara, Rapat Paripurna Istimewa memperingati HUT Sumedang tahun ini juga berbeda dari biasanya, yaitu kata-kata pengantar sidang menggunakan Bahasa Sunda, tidak menggunakan Bahasa Indonesia seperti biasanya setiap tahun.
Menurut Sekretaris DPRD Sumedang, Sonson Nurikhsan, digunakannya Bahasa Sunda sebagai kata-kata pengantar rapat merupakan terobosan baru dan sebagai wujud menghargai dan melestarikan Bahasa Sunda.
“Kami merancang dan membuat Rapat Paripurna Istimewa HUT Sumedang ini sebaik mungkin dan harus istimewa untuk Sumedang yang lebih maju lagi,” kata Sonson.
Selanjutnya, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara rapat paripurna karena telah menggunakan Bahasa Sunda. Namun, dalam sambutannya, bupati menggunakan Bahasa Indonesia.
“Saya senang dan menghargai digunakannya Bahasa Sunda dalam acara ini, namun saya minta izin kepada wakil gubernur untuk menggunakan Bahasa Indonesia saja,” kata Dony mengawali sambutannya.
Rapat Paripurna Istimewa HUT Sumedang tahun ini juga adalah tahun ke tiga yang dihadiri langsung oleh gubernur atau wakil gubernur. Tahun 2024 lalu, paripurna serupa ini dihadiri oleh Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Abdurahman. Tahun 2023 dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lengkap dengan Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum.***